Senin, 17/06/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Komisi B DPRD DKI Jakarta Nilai Perubahan Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat Itu Rancu

BANDA ACEH -Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan perubahan nama rumah sakit menjadi rumah sehat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin itu rancu. “Penamaan rumah sehat untuk rumah sakit sekali pun untuk branding adalah rancu,” jelas Gilbert dalam keterangannya, Senin (8/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, melansir dari Ilmu Kesehatan Lingkungan, rumah sehat adalah rumah tinggal yang mempunyai persyaratan dari segi ventilasi, pencahayaan, kepadatan hunian, pengelolaan limbah, sumber air, penyimpanan makanan dan kriteria lainnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Sesuai Kemenkes, istilah rumah sehat itu digunakan untuk rumah tinggal yang sehat. Istilah rumah sehat tidak mungkin digunakan untuk rumah sakit,” tegasnya. Dia menimpali bahwa Gubernur Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kurang memahami konsep Ilmu Kesehatan Lingkungan. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Megawati Singgung Buruknya Pemilu tapi KPU dan Bawaslu Sunyi

“Pada saat Gubernur DKI menjelang dua bulan habis jabatannya memberi penjenamaan rumah sehat dan sebelumnya Menteri Kesehatan menyetujuinya, maka jelas baik Gubernur DKI maupun Menteri Kesehatan kurang memahami konsep Ilmu Kesehatan Lingkungan juga aturan Kemenkes mengenai kriteria rumah sehat,” imbuhnya. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Menurut Gilbert, upaya promotif dan preventif yang digembar-gemborkan Anies guna menurunkan angka kematian dan mengurangi biaya layanan kuratif itu kontradiktif dengan realita. “Preventif berupa BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) di DKI kalah dengan provinsi di Jawa,” sindirnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Dia menambahkan, “Masalahnya tidak ada satu pun konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam bidang Promosi Kesehatan yang menyebutkan perubahan nama akan merubah pola pikir seperti mengganti nama seseorang untuk memperbaiki rezekinya,”. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Gali Potensi AI untuk Dunia Pendidikan Lewat Workshop Edutech Universitas BSI

Semua konsep Promosi Kesehatan adalah penyuluhan untuk berbagi topik seperti Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Gilbert kembali menegaskan bahwa tidak ada arti kata rumah sehat dalam penyuluhan atau promosi kesehatan. Mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga merupakan kerancuan karena tidak memiliki makna dalam upaya promosi kesehatan. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Bila latar belakang tidak sesuai bidang yang hendak dirombak, ada baiknya menghargai disiplin ilmu yang menggeluti konsep tersebut,” katanya. Gilbert menilai seharusnya Anies Baswedan melakukan konsultasi terlebih dahulu pada ahli Ilmu Kesehatan Masyarakat dan ahli tata bahasa untuk menjernihkan kerancuan penjenamaan rumah sehat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَن شَيْءٍ حَتَّىٰ أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا الكهف [70] Listen
He said, "Then if you follow me, do not ask me about anything until I make to you about it mention." Al-Kahf ( The Cave ) [70] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi